Catch on Facebook

Mengingat Ira Koesno di Tahun 1998 Soal Analogi 'Cabut Gigi' Rezim Soeharto


Ira Koesno presenter yang memandu debat terbuka calon gubernur dan wakil gubernur DKI pada 13 Januari lalu itu menjadi bahan perbincangan hangat. Ia terlihat begitu lugas, dan terlihat masih sama ketika memandu dialog di era 1990-an.

Satu hal yang paling diingat adalah ketika huru-hara terjadi di Tanah Air pada Mei 1998, rakyat menuntut reformasi. Presiden Soeharto yang sudah berkuasa selama 32 tahun dituntut mundur.

Sesi dialog Minggu 17 Mei 1998, Ira menjadi presenter di Liputan 6 Siang itu. Acara televisi itu pun menghadirkan pengamat politik Sarwono Kusumaatmadja. Ira terus mengajukan pertanyaan-pertanyaan seputar reshuffle kabinet.

Saat itu Sarwono pun dengan santai menjawab "Reshuffle tak akan mengubah keadaan". Dia menganalogikan perubahan besar dengan 'cabut gigi'.

"Kita pakai analogi gigi, reshuffle itu tambal gigi. Sedangkan kita ini perlu cabut gigi, supaya gigi baru bisa tumbuh. Jadi reformasi itu hanya bisa dilakukan dengan kalau kita mengambil tindakan moral, mencabut gigi itu."
Mengingat Ira Koesno di Tahun 1998 Soal Analogi 'Cabut Gigi' Rezim Soeharto Mengingat Ira Koesno di Tahun 1998 Soal Analogi 'Cabut Gigi' Rezim Soeharto Reviewed by Jesicca Liem on 4:05 PM Rating: 5

No comments: