Catch on Facebook

Pemerintah Suriah Membantah Gunakan Gas Kimia




Menanggapi tudingan yang menyebut militer Suriah pelaku serangan gas kimia di Kota Khan Sheikhun, Provinsi Idlib, Menteri Luar Negeri Suriah Walid Muallim dalam jumpa pers di Damaskus hari ini mengatakan militer Suriah tidak pernah dan tidak akan menggunakan senjata kimia, bahkan terhadap kelompok teror.

"Saya tekankan sekali lagi, militer Suriah tidak dan tidak akan menggunakan senjata semacam ini--bukan saja terhadap warga sipil kami tapi juga kepada kelompok teror yang menyerang warga kami dengan mortir," kata dia, seperti dilansir laman NDTV, Kamis (6/4).

Korban tewas dalam serangan di wilayah pemberontak ini dilaporkan mencapai 86 orang.

"Serangan udara pertama yang dilakukan militer Suriah terjadi pukul 11.30 hari itu (Selasa) dan mengenai gudang milik kelompok al-Nusra (pemberontak) yang berisi senjata kimia," kata dia.



Ketika ditanya apakah dia bisa memberikan bukti militer Suriah tidak terlibat dalam serangan itu, Muallim mengatakan: "Bagaimana saya bisa ke Khan Sheikhun kalau masih dikuasai Al-Nusra?"

Militer Suriah Selasa lalu sudah membantah tudingan mereka menggunakan senjata kimia di kota itu dan Rusia mengatakan bahan kimia beracun disebarkan setelah militer Suriah mengebom gudang milik kelompok teroris di sana.

Muallim menuturkan, diperlukan penyelidikan yang dijamin tidak dipolitisasi dalam insiden ini yang harus dilakukan oleh Damaskus, bukan oleh negara lain seperti Turki.

"Kami sudah memberikan bukti kepada PBB dan Organisasi untuk Pencegahan Senjata Kimia (OPCW) dengan data intelijen yang memperlihatkan bahan kimia didatangkan dari Irak ke Suriah dan dari Turki ke Suriah," kata dia.
Pemerintah Suriah Membantah Gunakan Gas Kimia Pemerintah Suriah Membantah Gunakan Gas Kimia Reviewed by Jesicca Liem on 2:26 PM Rating: 5

No comments: