Catch on Facebook

Duterte membentuk 'polisi kematian' untuk berantas penjahat



Pengakuan mengejutkan keluar dari mulut pensiunan polisi Davao, Filipina. Arturo Lascanas mengatakan, dia merupakan bagian dari 'skuad kematian' Davao, yang bertugas memusnahkan penjahat di wilayah tersebut.

Menurut Artuto, yang baru saja pensiun, Senin pekan lalu dia membunuh seorang penyiar radio yang kritis kepada Presiden Rodrigo Duterte. Dia mengaku pembunuhan itu dilakukan atas perintah seorang sopir dan pembantu dekat walikota.

Duterte berulang kali membantah terlibat langsung dalam pembunuhan yang dilakukan polisi kepada para penjahat.

Sekretaris Komunikasi Presiden Martin Andanar dalam sebuah wawancara menjelaskan, klaim Lascanas adalah drama politik yang berlarut-larut. Pasalnya, dalam konferensi pers oleh Senat Manila, Lascanas, disebutkan kalau polisi di Filipina diberikan uang untuk membunuh.

Besarnya bayaran tergantung pada status target.
Duterte membentuk 'polisi kematian' untuk berantas penjahat Duterte membentuk 'polisi kematian' untuk berantas penjahat Reviewed by Jesicca Liem on 10:35 AM Rating: 5

No comments: