Seorang wanita paruh baya di Surin, Thailand, harus merasakan kesulitan setiap kali saat beraktivitas. Pasanya, kedua tangannya sangat besar dan bahkan beratnya mencapai 9,5kg.
Duangjay Samaksamam mengalami kondisi aneh dan langka ini sejak lahir. Namun kondisi ini menimbulkan reaksi parah seperti ini ketika ia sudah tumbuh besar. Tangannya mulai membesar dengan seiring berjalannya waktu.
Meski telah melakukan operasi, namun hal ini tidak membuat tangannya membaik, tetapi malah sebaliknya. Kondisi tangannya malah semakin buruk bahkan menimbulkan rasa sakit. Menurut hasil pemeriksaan tim medis, Samaksamam menderita Macrodystrophia Lipomastosa yaitu kelainan yang menyebabkan sebagian besar timbunan lemak didistribusikan ke sepanjang lengannya.
Dengan kondisinya seperti itu, Samaksamam hanya bisa berjualan demi menafkahi kedua orangtuanya, adik, dan keponakannya yang tinggal satu rumah dengannya.
Kondisi ini sudah dialami Samaksamam sekitar 20 tahun lebih. Ia pun mengatakan dulunya ia pernah melakukan pembuangan lemak di lengan tangannya. Sekitar 700 gram lemak yang diekeluarkan saat itu. Namun tangannya tetap semakin membesar seperti sebelum ia melakukan oprerasi.
Samaksama yang sekarang sudah berusia 59 tahun, tidak pernah bisa merasakan nikmat dan bahagianya sebuah rumah tangga karena ie belum menemukan pasangan hidup yang bisa menerimanya.
dr Eiju Uchinuma, seorang beda plastik mengungkapkan bahwa penyakit yang dialaminya ini adalah penyakit yang sangat-sangat langka dan dialah orang pertama di dunia yang mengidap pernyakit tersebut. "Penyebab dan cara penyembuhan penyakit ini masih belum di ketahui," jelasnya.
Penyakit Pertama di Dunia Yang di Alami Wanita Inil
Reviewed by Jesicca Liem
on
2:05 PM
Rating:

No comments: