Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) mulai mengkampanyekan gerakan Indonesia Bebas Sampah 2020 pada peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2016 di Bundaran Hotel Indonesia. Siapkah Indonesia menjadi negara yang bebas sampah?
Pertanyaan ini bukanlah kalimat baru yang muncul ke permukaan. Melainkan kalimat yang kerap didengungkan ke seluruh pelosok negeri untuk berbenah dan siap mengatasi masalah sampah. Sampah ibarat "penyakit akut" yang belum bisa disembuhkan oleh obat apapun. Tindakan demi tindakan yang dilakukan tak juga membuahkan hasil maksimal.
Dalam penelitian Riset Greeneration, organisasi nonpemerintah yang telah 10 tahun mengikuti isu sampah, menyatakan bahwa satu orang di Indonesia rata-rata menghasilkan 700 kantong plastik per tahun. Di alam, kantong plastik yang tak terurai menjadi ancaman kehidupan dan ekosistem. Tapi kita tidak boleh menutup mata kalau masyarakat dan pemerintah harus bersatu menyembuhkan "penyakit" ini. Pemerintah menargetkan tahun 2020 Indonesia akan bebas sampah. ada 35 komunitas Jakarta yang bergabung dengan Presiden didukung 706 komunitas dari berbagai daerah di seluruh Indonesia. Mengingat sekarang sudah tahun 2019 berarti ada masa satu tahun lagi kita berbenah menyambut tahun bebas sampah. Hari peduli sampah dijadikan momentum untuk meningkatkan kesadaran kolektif seluruh lapisan masyarakat tentang pentingnya prinsip 3R (reduce, reuse dan recycle) dalam pengelolaan sampah.
Tidak ada kata terlambat. Wajah baru dan penampilan baru di pemukiman Indonesia yang bebas sampah. Siapkah kita? Siapkah Indonesia dengan hidup bebas lepas dari tumpukan sampah yang sudah lama menjadi "penyakit akut" bangsa ini? Mari bertindak dengan 3 langkah sederhana yang mampu menyembuhkan. Indonesia siap memiliki wajah baru, bebas sampah.
Gerakan Indonesia Bebas Sampah 2020 yang didukung ratusan komunitas di seluruh Indonesia saling terhubung.
Pertanyaan ini bukanlah kalimat baru yang muncul ke permukaan. Melainkan kalimat yang kerap didengungkan ke seluruh pelosok negeri untuk berbenah dan siap mengatasi masalah sampah. Sampah ibarat "penyakit akut" yang belum bisa disembuhkan oleh obat apapun. Tindakan demi tindakan yang dilakukan tak juga membuahkan hasil maksimal.
Dalam penelitian Riset Greeneration, organisasi nonpemerintah yang telah 10 tahun mengikuti isu sampah, menyatakan bahwa satu orang di Indonesia rata-rata menghasilkan 700 kantong plastik per tahun. Di alam, kantong plastik yang tak terurai menjadi ancaman kehidupan dan ekosistem. Tapi kita tidak boleh menutup mata kalau masyarakat dan pemerintah harus bersatu menyembuhkan "penyakit" ini. Pemerintah menargetkan tahun 2020 Indonesia akan bebas sampah. ada 35 komunitas Jakarta yang bergabung dengan Presiden didukung 706 komunitas dari berbagai daerah di seluruh Indonesia. Mengingat sekarang sudah tahun 2019 berarti ada masa satu tahun lagi kita berbenah menyambut tahun bebas sampah. Hari peduli sampah dijadikan momentum untuk meningkatkan kesadaran kolektif seluruh lapisan masyarakat tentang pentingnya prinsip 3R (reduce, reuse dan recycle) dalam pengelolaan sampah.
Tidak ada kata terlambat. Wajah baru dan penampilan baru di pemukiman Indonesia yang bebas sampah. Siapkah kita? Siapkah Indonesia dengan hidup bebas lepas dari tumpukan sampah yang sudah lama menjadi "penyakit akut" bangsa ini? Mari bertindak dengan 3 langkah sederhana yang mampu menyembuhkan. Indonesia siap memiliki wajah baru, bebas sampah.
Gerakan Indonesia Bebas Sampah 2020 yang didukung ratusan komunitas di seluruh Indonesia saling terhubung.
Indonesia Bebas Sampah Siap kah ??
Reviewed by Jesicca Liem
on
6:42 PM
Rating:
No comments: