BandarQ - Jika mendengar nama Korea Selatan, kita pasti langsung teringat dengan para idol K-pop atau pemain berbagai serial K-drama. Penampilan mereka dan gaya hidup mereka yang sering terlihat melalui media membuat kita berfikir bahwa Korea Selatan merupakan salah satu negara Asia yang cenderung kebarat-baratan dan memiliki regulasi yang lebih longgar daripada di Indonesia. Pergaulan mereka pun tampaknya cenderung bebas dan tidak terikat pada norma maupun budaya ketimuran yang banyak dianut oleh negara-negara di Asia.
Namun, tahukah kamu kalau ternyata ada beberapa hal yang biasa kita temui di Indonesia, namun hal tersebut justru illegal di Korea Selatan? Ya, meski para idol Korea Selatan tampak begitu bebas, ternyata terdapat banyak regulasi di Korea Selatan yang membatasi kehidupan mereka. Penasaran? Yuk, kepoin hukum-hukum aneh yang ada di Korea Selatan!
1. Tato
BandarQ - Jika di Indonesia kita banyak melihat tempat pembuatan tato atau bahkan festival yang mengumpulkan seniman tato dari berbagai kota, ternyata di Korea tidak sebebas di Indonesia. Meskipun memiliki tato merupakan tindakan yang legal, namun ternyata menjadi seniman tato di Korea Selatan adalah sesuatu yang illegal. Lalu, bagaimana orang mau membuat tato jika seniman tatonya saja illegal? Ternyata di Korea Selatan, kita masih tetap bisa membuat tato, namun secara diam-diam karena seniman tato di Korea Selatan beroperasi secara underground karena illegal.
2. Merokok di area publik
BandarQ - Merokok secara bebas kayaknya memang ga banyak ditemuin di berbagai negara. Namun di Indonesia, merokok dapat dilakukan secara bebas di mana pun dan kapan pun, bahkan di tengah jalan sembari berkendara saja masih bisa merokok. Nah, beda halnya dengan yang terjadi di Korea Selatan. Merokok memang merupakan aktivitas yang diperbolehkan, hanya saja seorang perokok akan mengalami kesulitan dalam mencari tempat untuk merokok. Pasalnya, banyak sekali area publik yang ditetapkan sebagai area bebas rokok, mulai dari kafe, restoran, stasiun kereta api, hingga berbagai ruas jalan dinyatakan sebagai tempat bebas rokok. Jika seseorang kedapatan melanggar peraturan tersebut, maka orang tersebut akan didenda dengan jumlah yang tidak sedikit.
3. Pakaian terbuka
BandarQ - Memang kita banyak melihat idol Korea, terutama para idol perempuan, mengenakan pakaian terbuka. Mulai dari rok mini hingga micro-shorts atau celana pendek yang sebenarnya tidak banyak menutupi kaki. Ternyata, mereka yang mengenakan pakaian terbuka seperti ini bisa dituntut, lho. Ya, sebuah hukum yang berlaku mulai tahun 2012 silam menentukan bahwa mereka yang berpakaian terbuka, menunjukan terlalu banyak bagian tubuh atau mengenakan kain yang transparan sehingga membuat orang lain merasa tidak nyaman dapat dikenai sangsi berupa denda sebesar 50.000 won atau sekitar 580.000 rupiah.
4. Daging anjing
BandarQ - Di Indonesia, daging anjing memang tidak dijual bebas di pasar atau supermarket. Namun, kita dapat menemukan banyak penjaja masakan berbahan dasar daging anjing, seperti sengsu atau sate jamu. Apalagi di Manado yang memang terkenal dengan berbagai kuliner ekstrimnya, daging anjing dapat ditemukan bahkan di pasar-pasar tradisional. Namun ternyata di Korea Selatan, daging anjing merupakan makanan yang masuk dalam zona abu-abu hukum. Pemerintah tidak secara tegas menyatakan bahwa daging anjing illegal, namun mayoritas interpretasi terhadap hukum di Korea menyatakan bahwa daging anjing merupakan sesuatu yang illegal. Meski begitu, kita masih dapat menemukan banyak restoran di Korea Selatan yang menyajikan daging anjing dalam menunya.
5. Online game
BandarQ - Terdapat hukum "cinderella" di Korea Selatan yang melarang anak berumur di bawah enam belas tahun untuk terkoneksi ke server game online Korea Selatan dari pukul 12 malam hingga pukul 6 pagi. Namun, selain di jam tersebut, mereka dapat mengakses game online. Beda banget dengan di Indonesia yang gamenetnya saja buka hingga 24 jam dan anak sekolahan justru banyak yang nginap berhari-hari di gamenet demi bermain game online.
6. Kelas malam
BandarQ - Program kelas setelah sekolah merupakan sesuatu yang telah lama ada di Korea Selatan dan berperan dalam mendorong prestasi anak-anak di Korea Selatan serta angka kelulusan mereka. Bahkan, beberapa sekolah menerapkan kelas malam untuk menggantikan jam sekolah normal mereka. Hanya saja kelas-kelas tambahan ini ternyata tidak cuma memiliki dampak baik saja, tapi juga dapat membuat tingkat bunuh diri murid sekolah di Korea Selatan meningkat. Oleh karena itu, pemerintah Korea Selatan berupaya melarang anak-anak untuk belajar berlebihan dengan cara melarang adanya kelas malam yang beroperasi hingga di atas pukul 10 malam. Hmm, ketika Korea Selatan sibuk mengkhawatirkan jam sekolah yang berlebihan pada generasi penerus mereka, di Indonesia justru akan diterapkan sistem full day school.
7. Pedagang kaki lima
BandarQ - Selain terkenal dengan idolnya, Korea Selatan juga terkenal dengan berbagai vendor penjaja makanan di pinggir jalannya. Namun, tahukah kamu bahwa para pedagang kaki lima tersebut sebenarnya melanggar hukum? Ya, pemerintah Korea Selatan sejak tahun 2011 silam telah menetapkan bahwa kios pinggir jalan merupakan hal yang illegal dan pemerintah akan melakukan operasi untuk menyingkirkan mereka. Menurut pemerintah, maraknya para pedagang kaki lima tersebut telah menyebabkan pendapatan negara berkurang sebesar 24% sehingga mereka ditetapkan sebagai bentuk usaha yang illegal.
Wah, nggak nyangka ya, ternyata banyak kebiasaan dan hal-hal yang banyak terdapat di Indonesia menjadi sesuatu yang illegal di Korea Selatan. Ternyata, negara kita di beberapa bidang cenderung memiliki peraturan yang lebih longgar daripada Korea Selatan. Tapi, mungkin memang apa yang dianggap penting bagi kita berbeda dengan apa yang mereka anggap penting. Seperti jika di Indonesia tidak ada peraturan terkait merokok di tempat umum, namun ada peraturan tentang perzinahan atau perselingkuhan. Sementara itu, di Korea Selatan malah justru kebalikannya. Merokok menjadi aktivitas yang illegal untuk dilakukan di banyak tempat, sedangkan mereka justru mencabut peraturan mengenai perselingkuhan di tahun 2015 silam. Unik, ya!
Sumber : yukepo
Namun, tahukah kamu kalau ternyata ada beberapa hal yang biasa kita temui di Indonesia, namun hal tersebut justru illegal di Korea Selatan? Ya, meski para idol Korea Selatan tampak begitu bebas, ternyata terdapat banyak regulasi di Korea Selatan yang membatasi kehidupan mereka. Penasaran? Yuk, kepoin hukum-hukum aneh yang ada di Korea Selatan!
1. Tato
BandarQ - Jika di Indonesia kita banyak melihat tempat pembuatan tato atau bahkan festival yang mengumpulkan seniman tato dari berbagai kota, ternyata di Korea tidak sebebas di Indonesia. Meskipun memiliki tato merupakan tindakan yang legal, namun ternyata menjadi seniman tato di Korea Selatan adalah sesuatu yang illegal. Lalu, bagaimana orang mau membuat tato jika seniman tatonya saja illegal? Ternyata di Korea Selatan, kita masih tetap bisa membuat tato, namun secara diam-diam karena seniman tato di Korea Selatan beroperasi secara underground karena illegal.
2. Merokok di area publik
BandarQ - Merokok secara bebas kayaknya memang ga banyak ditemuin di berbagai negara. Namun di Indonesia, merokok dapat dilakukan secara bebas di mana pun dan kapan pun, bahkan di tengah jalan sembari berkendara saja masih bisa merokok. Nah, beda halnya dengan yang terjadi di Korea Selatan. Merokok memang merupakan aktivitas yang diperbolehkan, hanya saja seorang perokok akan mengalami kesulitan dalam mencari tempat untuk merokok. Pasalnya, banyak sekali area publik yang ditetapkan sebagai area bebas rokok, mulai dari kafe, restoran, stasiun kereta api, hingga berbagai ruas jalan dinyatakan sebagai tempat bebas rokok. Jika seseorang kedapatan melanggar peraturan tersebut, maka orang tersebut akan didenda dengan jumlah yang tidak sedikit.
3. Pakaian terbuka
BandarQ - Memang kita banyak melihat idol Korea, terutama para idol perempuan, mengenakan pakaian terbuka. Mulai dari rok mini hingga micro-shorts atau celana pendek yang sebenarnya tidak banyak menutupi kaki. Ternyata, mereka yang mengenakan pakaian terbuka seperti ini bisa dituntut, lho. Ya, sebuah hukum yang berlaku mulai tahun 2012 silam menentukan bahwa mereka yang berpakaian terbuka, menunjukan terlalu banyak bagian tubuh atau mengenakan kain yang transparan sehingga membuat orang lain merasa tidak nyaman dapat dikenai sangsi berupa denda sebesar 50.000 won atau sekitar 580.000 rupiah.
4. Daging anjing
BandarQ - Di Indonesia, daging anjing memang tidak dijual bebas di pasar atau supermarket. Namun, kita dapat menemukan banyak penjaja masakan berbahan dasar daging anjing, seperti sengsu atau sate jamu. Apalagi di Manado yang memang terkenal dengan berbagai kuliner ekstrimnya, daging anjing dapat ditemukan bahkan di pasar-pasar tradisional. Namun ternyata di Korea Selatan, daging anjing merupakan makanan yang masuk dalam zona abu-abu hukum. Pemerintah tidak secara tegas menyatakan bahwa daging anjing illegal, namun mayoritas interpretasi terhadap hukum di Korea menyatakan bahwa daging anjing merupakan sesuatu yang illegal. Meski begitu, kita masih dapat menemukan banyak restoran di Korea Selatan yang menyajikan daging anjing dalam menunya.
5. Online game
BandarQ - Terdapat hukum "cinderella" di Korea Selatan yang melarang anak berumur di bawah enam belas tahun untuk terkoneksi ke server game online Korea Selatan dari pukul 12 malam hingga pukul 6 pagi. Namun, selain di jam tersebut, mereka dapat mengakses game online. Beda banget dengan di Indonesia yang gamenetnya saja buka hingga 24 jam dan anak sekolahan justru banyak yang nginap berhari-hari di gamenet demi bermain game online.
6. Kelas malam
BandarQ - Program kelas setelah sekolah merupakan sesuatu yang telah lama ada di Korea Selatan dan berperan dalam mendorong prestasi anak-anak di Korea Selatan serta angka kelulusan mereka. Bahkan, beberapa sekolah menerapkan kelas malam untuk menggantikan jam sekolah normal mereka. Hanya saja kelas-kelas tambahan ini ternyata tidak cuma memiliki dampak baik saja, tapi juga dapat membuat tingkat bunuh diri murid sekolah di Korea Selatan meningkat. Oleh karena itu, pemerintah Korea Selatan berupaya melarang anak-anak untuk belajar berlebihan dengan cara melarang adanya kelas malam yang beroperasi hingga di atas pukul 10 malam. Hmm, ketika Korea Selatan sibuk mengkhawatirkan jam sekolah yang berlebihan pada generasi penerus mereka, di Indonesia justru akan diterapkan sistem full day school.
7. Pedagang kaki lima
BandarQ - Selain terkenal dengan idolnya, Korea Selatan juga terkenal dengan berbagai vendor penjaja makanan di pinggir jalannya. Namun, tahukah kamu bahwa para pedagang kaki lima tersebut sebenarnya melanggar hukum? Ya, pemerintah Korea Selatan sejak tahun 2011 silam telah menetapkan bahwa kios pinggir jalan merupakan hal yang illegal dan pemerintah akan melakukan operasi untuk menyingkirkan mereka. Menurut pemerintah, maraknya para pedagang kaki lima tersebut telah menyebabkan pendapatan negara berkurang sebesar 24% sehingga mereka ditetapkan sebagai bentuk usaha yang illegal.
Wah, nggak nyangka ya, ternyata banyak kebiasaan dan hal-hal yang banyak terdapat di Indonesia menjadi sesuatu yang illegal di Korea Selatan. Ternyata, negara kita di beberapa bidang cenderung memiliki peraturan yang lebih longgar daripada Korea Selatan. Tapi, mungkin memang apa yang dianggap penting bagi kita berbeda dengan apa yang mereka anggap penting. Seperti jika di Indonesia tidak ada peraturan terkait merokok di tempat umum, namun ada peraturan tentang perzinahan atau perselingkuhan. Sementara itu, di Korea Selatan malah justru kebalikannya. Merokok menjadi aktivitas yang illegal untuk dilakukan di banyak tempat, sedangkan mereka justru mencabut peraturan mengenai perselingkuhan di tahun 2015 silam. Unik, ya!
Sumber : yukepo
Beberapa Hal Yang Biasa Di Indonesia Malah Tidak Diperbolehkanb Di Korea Selatan
Reviewed by Jesicca Liem
on
4:33 AM
Rating:
No comments: