Sekelompok massa memukuli mahasiswa Pakistan bernama Mashal Khan dan dua temannya di kampus Universitas Abdul Wali Khan kemarin hingga tewas lantaran dia dituding menghina Islam di media sosial. Peristiwa itu terjadi di Kota Mardan, sebelah utara Pakistan. Dua rekan Khan terluka dan dilarikan ke rumah sakit. Mereka kini selamat.
Sekitar sepuluh mahasiswa mengeroyok Khan, menelanjanginya dan memukulinya dengan papan hingga kepalanya remuk dan beberapa siswa lain merekam kejadian itu dengan video.
Dilansir dari Koran the Jerusalem Post melaporkan. Kepala polisi setempat Muhammad Alam Shinwari mengatakan sepuluh siswa itu sudah ditangkap.
"Setelah menderita penganiayaan yang menyebabkan korban tewas, para siswa yang mengamuk itu ingin membakar jasad Khan," kata Shinwari.
Belum diketahui penistaan agama seperti apa yang dituduhkan terhadap Khan, mahasiswa jurusan jurnalistik itu.
Salah satu dosen Khan mengatakan dia termasuk mahasiswa yang kritis dan cerdas.
"Dia cerdas dan kritis, selalu mengecam sistem politik di negeri ini, tapi saya tidak pernah mendengar dia mengatakan hal yang kontroversial soal agama," kata sang dosen.
Isu penistaan agama termasuk sangat sensitif di Pakistan. Banyak kasus berakhir dengan hukuman mati atau kekerasan oleh massa. Perdana Menteri Nawaz Sharif bulan lalu memerintahkan segala konten yang dianggap menista agama harus dicabut dan siapa pun yang mengunggah materi berisi penistaan agama akan menghadapi ganjaran keras.
Menurut data lembaga penelitian keamanan, sejak 1990 sudah 65 orang dibunuh karena kasus penistaan agama.
Mahasiswa Pakistan tewas dimasa dan dianggap hina Islam baca selengkapnya
Reviewed by Jesicca Liem
on
3:20 PM
Rating:
No comments: