Catch on Facebook

Duterte Akan Bombardir Markas Abu Sayyaf Meski Ada Sandera


Indonesia dan Malaysia meningkatkan patroli dan pengamanan terhadap lalu lintas pelayaran karena banyak kasus penculikan di Laut Sulu, Filipina. Tetapi hal tersebut tidak membuat aksi penculikan berkurang.

Kasus penculikan di Laut Sulu, Filipina ini pun membuat Duterte geram. Duterte memerintahkan kepada Angkatan Laut dan penjaga pantai Filipina untuk melakukan pengeboman terhadap persembunyian para penculik warga asing.

Bahkan Duterte tidak peduli bila ada sandera. "Jika disana ada para penculik dan mereka mencoba kabur, bombardir mereka. Jika ada 'sandera' Maaf, tetap harus di bombardir," ucap Duterte.

Alasan mengapa Duterte tidak peduli akan sandera karena ia mengungkapkan jika ia tak memerintah seperti itu, aksi-aksi penculikan akan bertambah. Karena kebanyakan dari mereka selalu meminta tebusan-tebusan untuk melepaskan sandera.

Menurut Duterte, keputusannya ini membuat Abu Sayyaf berpikir dua kali sebelm melakukan penculikan. Dalam beberapa tahun terakhir, kelompok tersebut kerap kali terlibat dalam kasus penculikan dan tak segan memenggal sandera jika tebusan tidak di bayar.
Duterte Akan Bombardir Markas Abu Sayyaf Meski Ada Sandera Duterte Akan Bombardir Markas Abu Sayyaf Meski Ada Sandera Reviewed by Jesicca Liem on 3:46 PM Rating: 5

No comments: