Mahasiswi Cantik Yang Berprofesi Sebagai Sopir Angkot dan Kuli Bangunan

Berwajah cantik dan pintar tak membuat mahasiswi ini bermalas diri. Mahasiswi yang bernama lengkap Brenda Tribena Grace Salea ini justru rela bekerja keras untuk membantu orangtuanya. Kisah hidupnya pun menjadi viral dan menghebohkan semua orang yang mengetahuinya.

Brenda adalah mahasiswi di Sekolah Tinggi Manajemen Informatika Komputer (STMIK), Manado dengan jurusan Akademi Manajemen Informatika Komputer (AMIN) itu tengah menjalani kelas semester 7. Meskipun ia sangat sibuk dengan ujian dan tugas-tugasnya di kuliah, Brenda tetap menyempatkan bekerja.

Di ketahui bahwa Brenda rela menjadi sopir angkutan umum, pengantar barang dari warung ke warung, jualan pisang goreng, hingga pekerjaan keras pria seperti kuli bangunan. Semangat dan kegigihannya itu membuat banyak orang terkagum-kagum dengannya.

Saat di tanyai, Brenda mengaku ingin membantu ekonomi keluarga dan juga biaya untuk melanjutkan kuliahnya. "Saya anak kedua dari tiga bersaudara. Saya lahir di Rasi, Ratahan, Minahasa Tenggara," kata Brenda. Ayahnya dulu adalah seorang sopir angkot di Ratahan. Tetapi sekarang telah di lanjutkan oleh Brenda.

Sekarang ayahnya memilih untuk mencari nafkah melalui memelihara ayam, ikan mas, dan ikan mujair. Ayahnya dulu juga pernah memelihara katak sawah, tetapi ia memilih untuk lebih fokus dengan ternakannya sekarang.

Saat Brenda masih bersekolah tepatnya kelas 4 SD, ia sudah berjualan ikan. Sejak kelas 1 SMP pun Brenda telah di ajarin menyetir mobil oleh ayahnya. "Meskipun mobil tersebut bekas, tetapi itu adalah milik Ayah saya sendiri," ujar Brenda.

Saat Brenda duduk di bangku kelas 2 SMA, ia memutuskan untuk menjadi sopir angkot. Di kala itu, Brenda mengaku bahwa banyak laki-laki yang menyukainya dan tiba-tiba berkelakuan sebaliknya karena ia berprofesi sebagai sopir angkot. "Tapi sekarang puji Tuhan, pacar saya sekarang menerima saya apa adanya meskipun ia sudah tau semua kondisi saya," tutup Brenda.